6 Agu 2010

◘ Bagaimana mengubah Etos Kerja Buruk menjadi Etos Kerja Unggul

Pelatihan : ”8 Etos Kerja Profesional” Solusinya!!!

SASARAN PELATIHAN
1. Peserta mampu memiliki paradigma yang holistik tentang hidup dan kerja.
2. Peserta mampu membangun kebiasaan kerja penuh syukur, bertang-gung-jawab, bekerja tuntas, bekerja keras, bekerja dengan cinta, bekerja kreatif, bekerja tekun dan mengutamakan kualitas serta pelayanan.
3. Peserta mampu memotivasi diri agar tetap bersemangat dan optimis dalam melaaksanakan pekerjaan.
4. Peserta mampu meningkatkan kemampuannya sebagai Agent of Change Etos Kerja Profesional

MATERI PELATIHAN
1. Problem Sumber Daya Manusia
2. Konsep Profesional, IQ, EQ, AQ dan SQ
3. Arah Pengembangan Sumber Manusia
4. Etos Kerja Akar Kesuksesan Personal dan Organisasional
7. 8 Etos Kerja Profesional:
4.1 Kerja adalah Rahmat; Aku Bekerja Ikhlas Penuh Syukur;
4.2. Kerja adalah Amanah; Aku Bekerja Benar Penuh Tanggungjawab
4.3. Kerja adalah Panggilan; Aku Bekerja Tuntas Penuh Integritas
4.4. Kerja adalah Aktualisasi; Aku Bekerja Keras Penuh Semangat
4.5. Kerja adalah Ibadah; Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan
4.6. Kerja adalah Seni; Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas
4.7. Kerja adalah Kehormatan; Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan
4.8. Kerja adalah Pelayanan; Aku Bekerja Paripurna Penuh Kerendahanhati.

METODE PELATIHAN
Experiential Learning, Role Play, Games, Story Telling, Sharing, Multimedia.

◘ Misi

Mr. Spirit SAUT SITOMPUL
Motivator Nasional

Misi:
MEMBANGUN BUDAYA KERJA BANGSA
Program Training:
Ethos21:
8 Etos Kerja Profesional
Seminar:
1. Segmen Bisnis:
Membangun Budaya Kerja
Unggul.
2. Segmen Pemuda:
Membangun Karakter Unggul

◘ Favorite Quotations

1. No Success and Greatness Without Adversity &
Suffering;

2. Memberi lebih bahagia dari pada menerima;

3. Hati yang positive akan menghasilkan pikiran
positive; Pikiran Positive akan menghasilkan Perkataan Positive; Perkataan Positive akan
menghasilkan Perilaku Positive dan Unggul.

4. Janganlah kutuki kegelapan tetapi jadilah cahaya bagi
kegelapan itu

5. Ketika Engkau Berkekurangan dahulukan orang lain

6. Ketika engkau menjadi pemimpin mudahlah mengampuni

7. Seribu kawan masih terlalu sedikit dan satu musuh
sudah terlalu banyak.

9. Relalah berkorban demi kebahagiaan Orang lain.

8. Hidup adalah: BTS [Bank Tabungan Sorga

◘ Pelatihan 8 ETOS KERJA PROFESIONAL

A. Intisari

Studi sosiologi dan manajemen telah menunjukkan bahwa pada tingkat fundamental, keberhasilan perusahaan ditentukan oleh etos kerja warganya yang tampil dalam bentuk perilaku dan budaya kerja mereka yang khas. Ethos21 merupakan seperangkat etos kerja atau perilaku kerja positif yang lahir dari keyakinan dan komitmen total terhadap paradigma kerja tertentu.


Ethos21 memperkenalkan delapan paradigma kerja yang menjadi acuan untuk membangun etos kerja profesional dan memberikan manfaat ganda bagi peserta. Ke dalam, ia menguatkan roh positif dan membangun karakter sebagai manusia produktif. Sedangkan keluar, ia tampil dalam bentuk kinerja profesional seperti kualitas, efektivitas, efisiensi maupun profitabilitas.


Menyadari bahwa perubahan perilaku yang efektif harus dimulai dari hati, program ini disajikan dengan cara yang menggugah dan inspirasional sehingga disebut juga dengan training of the heart. Program ini sangat cocok menjadi program dasar bagi pengembangan seluruh karyawan.
Secara ekstrim Frederich Niche membagi 2 jenis bangsa:
Bangsa Budak [Kuli] dan Bangsa Tuan [Mandiri].
Bangsa Budak menunjukkan ciri-ciri Budaya Kerja Buruk, seperti:
1. Memaknai kerja hanya mencari uang dan kedudukan.
2. Suka mengeluh, banyak menuntut, egoisme tinggi.
3. Gemar kambing hitam, senang memanipulas.i
4. Kerja senaknya, suka main terabas.
5. Kerja serba tanggung, suka menunda-nunda, disiplin kerja rendah.
6. Malas, kurang inisiatif, daya juang rendah.
7. Tidak fokus, sinis dan apatis, minim gairah kerja.
8. Terjebak rutinitas, alergi terhadap pembaruan, miskin kreativitas.
9. Standar mutu rendah, gampang puas dengan hasil seadanya, ketekunan minim.
10. Jiwa melayani rendah, merasa diri sudah hebat, bersikap arogan.
Studi manajemen menunjukkan bahwa korporasi kelas dunia ditandai dengan SDM berkualitas tinggi dengan etos kerja unggulan sebagai berikut:
1. Suara hati nuraninya menjadi sumber penggerak pikiran dan
perilakunya.
2. Orientasi kerja tidak sekedar mencari materi, kehormatan tetapi karena
makna Spiritual atau Ibadah.
3. Mampu bekerja tulus penuh rasa syukur.
4. Komit bekerja benar penuh tanggungjawab.
5. Terbiasa bekerja tuntas penuh integritas.
6. Suka bekerja keras penuh semangat.
7. Dapat bekerja serius penuh kecintaan.
8. Sanggup bekerja cerdas penuh kreativitas.
9. Senantiasa bekerja unggul penuh ketekunan.
10. Selalu bekerja paripurna penuh kerendahan hati.


◘ PROGRAM SEMINAR: MEMBANGUN BUDAYA KERJA UNGGUL

A. Intisari Program

Studi sosiologi dan manajemen telah menunjukkan bahwa pada tingkat fundamental, ketangguhan suatu Bangsa ditentukan oleh budaya kerja warganya. Jepang maju oleh karena Budaya Kerja yang terkenal dengan Tokugawa Religion [Robert Bellah, 1957], dan The Spirit of Samurai, Jerman terkenal dengan The Protestant Ethic and the “Spirit” of Capitalism [Maz Weber, 1905]. Demikian juga ketangguhan Perusahaan [Organisasi] ditentukan oleh kinerja karyawannya. Kesuksesan seorang karyawan di perusahaan ditentukan 20% gabungan pengetahun dan keterampilan serta 80 perilaku kerja.

Program Budaya Kerja Unggul ini merupakan penguatan perilaku kerja karyawan yang berlandaskan nilai Spiritual dalam melaksanakan pekerjaan.
Program ini memberikan pencerahan makna kerja bagi peserta. Makna kerja sesungguhnya tidak sekedar mencari material [uang dan fasiltas], dan psikologikal [jabatan dan penghargaan] tetapi yang paling fundamental orientasi kerja adalah Nilai Spiritual dan nilai Ibadah. Ketika seseorang memaknai kerja sudah level Nilai Spiritual dan Ibadah, maka perilaku kerjanya adalah Serius dan Penuh Kecintaan bahkan ikhlas berkorban demi pencapaian hasil yang unggul. Ketika seseorang bekerja serius penuh kecintaan sudah dapat dipastikan kinerja dan produktivtas pasti unggul pula.

Sebaliknya ketika karyawan bekerja keutaamaannya orientasi material dan psikologikal maka produktivtasnya adalah tergantung materi dan jabatan yang di peroleh.
Menyadari bahwa perubahan perilaku yang fundamental harus dimulai dari hati, maka program ini disajikan dengan cara yang menggugah dan inspirasional sehingga disebut juga dengan training of the heart. Program ini sangat cocok menjadi program dasar bagi pengembangan seluruh karyawan perusahaan [organisasi]

B. Manfaat
1. Peserta mampu memiliki paradigma yang holistik tentang hidup dan kerja.
2. Peserta mampu membangun kebiasaan kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja keras penuh semangat.
3. Peserta mampu meningkatkan kemampuannya sebagai agen perubahan dalam Budaya Kerja Unggul
4. Peserta memiliki sikap yang tangguh dan tetap positive dalam menghadapi situasi pekerjaan dan kehidupan
C. Materi
I. Pencerahan Makna Kerja

1.1. Problem Sumber Daya Manusia: Bekerja
jika diawasi dan dimandori.
1.2. Profesionalisme Kerja
1.3. Tiga Arah Pengembangan SDM: Training
of the Head, Hand & Heart
1.4. Batasan Budaya Kerja Unggul
1.5. Level Orientasi Kerja : Material,
Psikologikal dan Spiritual
1.6. Dimensi Budaya Kerja: Hati [Kerja
Ikhlas], Jiwa [Kerja Cerdas] dan Tubuh
[Kerja Keras].

II. Metode Membangun Budaya Kerja Unggul

2.1. Konsep Aktualisasi Diri
2.2. Setiap Manusia adalah Potensi Unggul
2.3. Proses Aktualisasi: Tuhan adalah
Creator dan Manusia Co-Creator
2.4. Faktor Penghambat Kesuksesan Manusia
2.5. Tanda-tanda manusia Toksin [Pesimis]
dan Cantik [Optimis]
2.6. 4 Tips Sukses : Self Talk, Vivid
Imagination, Sincere Belief, Enthusiastic
Action
2.7. Teknik Membangun Karakter Optimis dan
Positif.
2.8.. Self Talk Komitmen bersama.
Metode : Ceramah, Story Telling, RolePlay, Diskusi
dan Multimedia [Lagu & Film].

 

◘ Modul yang pernah dibuat

Membangun Budaya Kerja Unggul, Etos Kerja Penjual, Manajemen Pemasaran dan Penjualan Berbasis Etos, Etos Kerja Belajar Unggul, Etos Kerja Guru, Etos Kerja Pelayanan, Supervisory Management, Strategi Saka Sakti, Pembelajaran Organisasi berbasis 5 Displin, Grand Strategi Organisasi, Strategi Pengembangan SDM Abad21. Kiat dan Etos Pemenangan Pemilu dan Pilkada. Pencerahan Makna Panggilan Pelayanan.

Testimony Klien:

Saut Sitompul sudah memberikan Pencerahan tulisan baik di dalam kelas maupun di Facebook kepada ribuan orang tentang pesan Seminar Membangun Budaya Kerja Unggul dan Ethos21: 8 Etos Kerja Profesional.
Sebagian testimony peserta pelatihan sbb:

  • Peserta Level Supervisor PT. BNI, Tbk:
1. Penyampaian materinya sangat bagus dan terperinci, saya sangat puas atas pelatihan ini dan akan saya praktekkan dalam aktifitas pekerjaan saya.
2. Terima kasih telah memberikan materi yang sangat bagus dan dapat memotivasi kami.
3. Kejelasam materi dan sistematika pengajaran sangat baik, tetap pertahankan. Penyampaian dan pengusasaan materi sangat baik, tetap semangat!

  • Peserta Level Direksi, Manager & Supervisor PT. Sinar Antjol.
1. Materi sangat bagus dan berguna, pemberian materi sangat menguasai materi, ruang dan waktu serta suasana tetap terjaga.
2. Materi revolusioner, patut disebarkan kepada sesama. Good.
3. Good, semoga bisa cepat masuk TV dan semakin banyak yang mendapatkan pencerahan dari Spirit Mahardika.

  • Peserta Level Manager dan Supervisor Senayan Square
1. Training yang luar biasa. Salut!!!
2. Instrukturnya oke banget.
3. Penyamapaian materi sudah luar biasa, bersemangat.

  • Peserta Level Pejabat BI Pengawasan Bank 3
1. Setelah mengikuti Pelatihan Etos Kerja Profesional saya semakin berpikir positif dan bekerja keras untuk maju dan menambah wawasan;
2. Pesan training memberikan kiat ketika menghadapi masalah atau sesuatu dengan positif serta bekerja adalah rahmat yang harus di syukuri.
3. Manfaat pelatihan ini memotivasi saya dalam tugas dan keseharian saya selanjutnya.

  • Peserta GM dan Manager PT. The Tempo Scan Pacific, Tbk
1. Pelatihan ini sangat banyak manfaat dan ilmu yang banyak dengan contoh-contoh yang nyata, dengan semangat yang luar biasa dan saya sangat baik.
2. Agar masuk TV acara seperti ini.
3. Saya sangat senang sekali dengan training seperti ini, sehingga saya dapat ilmu yang sangat bermanfaat untuk saya.

◘ Pengalaman Memberikan Seminar Kelas Besar

1. Tgl. 14 April 2006 Membangun Budaya Kerja Unggul dalam Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional yang di hadiri 1.100 kader yang menduduki jabatan di Pemerinatahan anatara Hatta Radjasa dan Bamabang Sudibiyo, Anggota DPR RI, Pengurus DPW-DPD Sekuruh Indonesia.
2. Tanggal 8 Juli 2006 Topik: Membangun Etos Kerja Profesional dalam rangka perayaan ULTAH BNI ke-60 yang di hadiri Direksi dan karyawan Wil 10 sebanyak 2.429 orang dan
mendapat pengukuhan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pengguna terbesar
angklung di Indonesia dengan sebutan Etos Kebersamaan.

3. Tgl. 22 Agustus 2006 Topik: Etos Kerja Profesional Akar Keberhasilan Pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara yang di hadiri 700 orang Pejabat Pemda, Kepala Sekolah dan guru-guru Se Kabupaten Tapanuli Utara.

4. Tanggal 22 Februari 2009 Topik: Membangun Budaya Belajar Unggul yang di ikuti 800 orang Pengurus dan Anggota IMM [Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah] Lampung.
5. 5 Desember 2009 Topik: Membangun Etos Kerja Guru yang dihadiri 900 orang Kepala Sekolah dan Guru Se Kabupaten Kutai Timur.

◘ Pengalaman Mengajar

Sejak tahun 1990 sampai saat ini adalah Dosen Tetap di UNTAG Jakarta. Thn 1994 sampai 2003 secara bergantian memegang jabatan struktural Pembangunan Dekan III, II dn I di FIA UNTAG, Jakarta. Tahun 2003 samapi sekarang juga sering di undang sebagai dosen tamu di beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta serta Sekolah antara lain: Pascasarjana UI, FE UI, BSI, SGU [Swiss German University], Pascasarjana dan Sarjana STIM LPMI, STIKES Muhammadiyah Klaten, STIE Muhammadiyah Lampung, SMA-N 12, SMK-N 03, SMK-N 56, SMK-N 33, Yayasan Taman Siswa. SMK Mandiri Bekasi. LP3i Makassar, ABA-AMIK DCC Lampung, Lembaga Zenith, Indo Karya, Guna Karya.

Organisasi Sosial dan Politik:

Untuk mewujudkan misi “Membangun Budaya Kerja Bangsa”, Saut tidak hanya memberikan Seminar dan Pelatihan bagi kalangan Manajer dan karyawan perusahaan dia juga aktif memberikan seminar bagi organisasi sosial dan politik seperti: Pengurus Pemuda Muhammadiyah Wilayah Sulsel, GMNI, Organisasi Pemuda Se-Kabupaten Wajo Sulsel [Pemuda Pancasila, Remaja Mesjid, HMI, Pemuda Banteng, Karang Taruna, BEM, Pemuda Celebes], Tokoh Agama Islam dan Kristen Kabupaten Tapteng, Partai amanat Nasional, Partai Golkar dan Partai Damai Sejahtera.

◘ Pengalaman Memberikan Pelatihan dan Seminar.

Lembaga Pemerintah:

BI [7 kelas], BNI [6 kelas], BRI [3 kelas], Bank Sulut, Bank Sulsel, Bank Jambi, PPA [ 2 kelas], Pupuk Kaltim, Depdagri, Pemkab Tapanuli Utara, Pemkab Lampung Barat, Pemkab Kutai Timur, Pemprov DKI, Pemprov Sulsel, Kepala Sekolah Negeri Se-Kab. Sukabumi, Kepala Sekolah Se-Pemprov Sulsel.

Perusahaan Swasta:


Indosat [16 kelas], Bank NISP [ 20 kelas], Konimex, UT, The Tempo Scan Pacific, Sinar Antjol [ 3 kelas], Senayan Square [4 kelas], Ciputra Group [Citra Grand Jakarta, Citra Garden Medan, Tabloit Bintang], Voksel Electric, Mitsui O.S.K Lines Indonesia, Direksi dan Manager INDOMOBIL GROUP [IMSI, Indomobil Insurance Consultant, Garuda Mataram Motor, Multi Trada, Multicentral Aryaguna, Trada Nasional, Indo Murayama, Indotruck Utama, 

Ind. Finance Indonesia, Ind. Bhupala, Indomatsumoto Press, Swadharma Indotama Finance, IMG Sejahtera Langgeng, Central sole Agency, Indo VDO Instruments, National Assembler, Unicor Prima Motor], Satrindo Konimex, Interteks, Adhi Karya, Prima Buana Perkasa, PLN, SJU, Batin Eka Perkasa, Dian Swastatika. Sinar Intermark, QMD, 

Charoen Pokphant Group Indonesia [PT. Tanindo Subur Prima; PT. Benihinti Suburintani PT. Multi Sarana Indotani], Netwave Multimedia, BPR Arthama Cerah, BPR Waleri Jaya Persada, BPR Pasar Persada, BPR Citra Darian, BPR Artha Kaliwungu, Bank Berfasi Raharja, BPR Siwa Raharja Utama, BPR Karya Kurnia Utama, Adira-Rental, Qim’s Qonsulting, RS Bakti Medan, 

RS Internasional Bintaro, Djasa Ubersakti, Intertex, AXA Life, Dealer Hino Motor [Riau Makmur, Trans Sumatra Agung, Tosio, Jaya Indah Motor, Thamrin Bersaudara, Genta Lampung Makmur, Indo Sentosa Trada, Maya Graha Indah, Duta Cemerlang Motor, Sun Motor, Catur Kokoh Mobil, Cahaya Surya Bali Indah, Arimbi Jaya Agung, Hudaya Maju Mandiri, 

Bypassindo Jaya Indah, Arminda, Daya Guna Motor, Antasena Agung Jaya, Auto Mobil Borneo, Mitra Profitmas, Nenggapratama Internusa, Kumala Motor], Biggy Cemerlang, Pundarika AS [2 kelas].


◘ PROFIL Mr. SPIRIT SAUT SP. SITOMPUL, TTSTBS.

HAMPIR PUTUS SEKOLAH, BANGKIT MENJADI MOTIVATOR NASIONAL
SAUT SITOMPUL, seorang yang kini dikenal sebagai Motivator Nasional dan Ethos Master dalam Program Seminar: Membangun Budaya Kerja Unggul dan Pealtihan: Ethos21: 8 Etos Kerja Profesional.

Saut lahir dari keluarga miskin disebuah desa bernama Liangsinga-Pahae, Tapanuli Utara, 9 Oktober 1960. Sudah menikah dengan Martha Gultom dan dikarunia 1 anak perempuan. Ayahnya seorang petani. Kondisi perekonomian yang sulit membuat ia hampir tidak bisa melanjutkan ke SMEP saat tamat SD. Setamat SD, selama 3 bulan ia harus menahan diri untuk melanjutkan studi, menunggu ternak milik keluarganya terjual untuk membayar biaya masuk sekolah.

Saat sudah masuk SMEP, ia sambil bekerja sebagai penderes getah karet [latex].Untuk ini, terpaksa pada setiap hari rabu ia tidak masuk sekolah karena harus menyadap karet dan menjual hasil-hasil karetnya di pecan/pasar mingguan di kampungnya. Meski harus bekerja mencari biaya sekolah, Saut sangat gigih belajar. Kegigihannya membuat ia tamat SMEP dengan nilai terbaik. Ia berniat merantau ke Pekanbaru untuk mengumpulkan biaya masuk SMEA.

Tetapi seorang kerabat mengajaknya untuk bekerja di sebuah SMEA di Tarutung dengan janji sekolah sambil bekerja. Ketika menempuh pendidikan di SMEA [SMK] dia sekolah sambil kerja sebagai SATPAM dan Tukang Sapu komplek tempat sekolahnya. Dengan berbagai kendala,, akhirnya pendidikan SMEA dapat diselesaikan dengan baik. Seusai tamat SMEA, dia merantau ke Jakarta dengan satu tekad mencari kerja sambil kuliah. Berkat semangat, tekad, optmisme serta kerja kerasnya tetapi di atas semua itu karena anugerah Tuhan, akhirnya bisa menyelesaikan Pendidikan Sarjana dari Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta. Selama kulaih di S1 diapun sambil bekerja sebagai tata usaha di Almamaternya.

Saut telah aktif sebagai dosen sejak tahun 1990 dan untuk meningkatkan kualitas pribadinya dia melanjutkan studi di Pascasarjana Universitas Indonesia program studi Ilmu Adaministrasi, lulus tahun 1999 Magister Sains [M.Si] dengan nilai terbaik dari 46 seangkatanya. Saut sejak SMEP sampai Pascarjana banyak menghadapi tantangan hidup, tetapi dengan modal semangat dan optimisme akhirnya kesulitan yang dihadapi dapat dilalui dengan baik. Saut meyakini dalam hidup ini tidak ada yang serba kebetulan. Saut meyakini bahwa menjadi Motivator adalah Panggilan hidupnya. Artinya kesulitan demi kesulitan hidupnya hal itu dimaknai sebagai “Rahmat Terselubung” dari Sang Khalik dan menjadi proses pembentukan menjadi Motivator. Atas pengalaman hidupnya dia memegang nilai “No success without suffering” [tidak ada kesuksesan tanpa tangguh menghadapi penderitaan] dan hidup hendaknya menjadi “Mental Abundan” [mental berkelimpahan].

Oleh karena semangat, ketekunan dan kerja kerasnya menghadapi kesulitan demi kesulitan hidup dia si sebut oleh Pendengar Radia Smart FM orang yang : TIDAK TAKUT SUSAH TETAPI BISA SUKSES [TTSTBS] dan sebutan Mr. Spirit of Indonesia oleh kader Partai Politik. Selain Master Trainer dan Branch Manager di PT. SPIRIT MAHARDIKA dia juga Pendiri dan Direktur LEMBAGA SPIRIT ARETE INDONESIA Kedua Lembaga ini fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia Bangsa. Saut tidak memiliki jabatan yang strategis di Bangsa ini, tetapi dia akan terus bekerja keras penuh semangat untuk:” MEMBANGUN BUDAYA KERJA BANGSA” agar terjadi Revolusi Spiritual dan Kultural di semua kehidupan lapisan masyarakat Indonesia demi Indonesia yang Sejahtera.

Saut sangat menyadari bahwa bahwa perbedaan SARA di Bangsa ini adalah Special Grace [Rahmat Khusus] oleh karena itu dia memiliki Nilai Nasionalisme dalam kontek keindonesiaan. Artinya dia adalah sahabat semua anak bangsa Indonesia dan ada untuk bermanfaat bagi semua anak bangsa tanpa harus membeda-bedakan Suku Agama Ras Antar Golong. Saut sangat meyakini hanya satu Sang Khalik yaitu TUHAN YANG MAHA ESA.

Boleh setiap agama berbeda ritual dan kitab sucinya tapi Saut meyakini Esensi semua agama adalah menjadi Rahmatan, Berkat dan Kebahagiaan bagi setiap ciptaan Sang Khalik. Saut yakin di ciptakan ada untuk itu. Salam hormat untuk sahabatku semua di Indonesia.Mari kita lebih banyak memberi kepada sesama dari pada menerima. Kita sudah lebih dahulu mendapat berkah dari Sang Khalik. Janganlah Kutuki Kegelapan maka jadilah cahaya bagi kegelapan itu. Salam Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI].