6 Agu 2010

◘ PROGRAM SEMINAR: MEMBANGUN BUDAYA KERJA UNGGUL

A. Intisari Program

Studi sosiologi dan manajemen telah menunjukkan bahwa pada tingkat fundamental, ketangguhan suatu Bangsa ditentukan oleh budaya kerja warganya. Jepang maju oleh karena Budaya Kerja yang terkenal dengan Tokugawa Religion [Robert Bellah, 1957], dan The Spirit of Samurai, Jerman terkenal dengan The Protestant Ethic and the “Spirit” of Capitalism [Maz Weber, 1905]. Demikian juga ketangguhan Perusahaan [Organisasi] ditentukan oleh kinerja karyawannya. Kesuksesan seorang karyawan di perusahaan ditentukan 20% gabungan pengetahun dan keterampilan serta 80 perilaku kerja.

Program Budaya Kerja Unggul ini merupakan penguatan perilaku kerja karyawan yang berlandaskan nilai Spiritual dalam melaksanakan pekerjaan.
Program ini memberikan pencerahan makna kerja bagi peserta. Makna kerja sesungguhnya tidak sekedar mencari material [uang dan fasiltas], dan psikologikal [jabatan dan penghargaan] tetapi yang paling fundamental orientasi kerja adalah Nilai Spiritual dan nilai Ibadah. Ketika seseorang memaknai kerja sudah level Nilai Spiritual dan Ibadah, maka perilaku kerjanya adalah Serius dan Penuh Kecintaan bahkan ikhlas berkorban demi pencapaian hasil yang unggul. Ketika seseorang bekerja serius penuh kecintaan sudah dapat dipastikan kinerja dan produktivtas pasti unggul pula.

Sebaliknya ketika karyawan bekerja keutaamaannya orientasi material dan psikologikal maka produktivtasnya adalah tergantung materi dan jabatan yang di peroleh.
Menyadari bahwa perubahan perilaku yang fundamental harus dimulai dari hati, maka program ini disajikan dengan cara yang menggugah dan inspirasional sehingga disebut juga dengan training of the heart. Program ini sangat cocok menjadi program dasar bagi pengembangan seluruh karyawan perusahaan [organisasi]

B. Manfaat
1. Peserta mampu memiliki paradigma yang holistik tentang hidup dan kerja.
2. Peserta mampu membangun kebiasaan kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja keras penuh semangat.
3. Peserta mampu meningkatkan kemampuannya sebagai agen perubahan dalam Budaya Kerja Unggul
4. Peserta memiliki sikap yang tangguh dan tetap positive dalam menghadapi situasi pekerjaan dan kehidupan
C. Materi
I. Pencerahan Makna Kerja

1.1. Problem Sumber Daya Manusia: Bekerja
jika diawasi dan dimandori.
1.2. Profesionalisme Kerja
1.3. Tiga Arah Pengembangan SDM: Training
of the Head, Hand & Heart
1.4. Batasan Budaya Kerja Unggul
1.5. Level Orientasi Kerja : Material,
Psikologikal dan Spiritual
1.6. Dimensi Budaya Kerja: Hati [Kerja
Ikhlas], Jiwa [Kerja Cerdas] dan Tubuh
[Kerja Keras].

II. Metode Membangun Budaya Kerja Unggul

2.1. Konsep Aktualisasi Diri
2.2. Setiap Manusia adalah Potensi Unggul
2.3. Proses Aktualisasi: Tuhan adalah
Creator dan Manusia Co-Creator
2.4. Faktor Penghambat Kesuksesan Manusia
2.5. Tanda-tanda manusia Toksin [Pesimis]
dan Cantik [Optimis]
2.6. 4 Tips Sukses : Self Talk, Vivid
Imagination, Sincere Belief, Enthusiastic
Action
2.7. Teknik Membangun Karakter Optimis dan
Positif.
2.8.. Self Talk Komitmen bersama.
Metode : Ceramah, Story Telling, RolePlay, Diskusi
dan Multimedia [Lagu & Film].